Senin, 14 November 2016

Makalah Kimia Laju Reaksi



LAPORAN hasil PRAKTIKUM
Laju reaksi
MATA PELAJARAN KIMIA





   NAMA    : fenny ariyani
                           KELAS   : X I IPA 3



SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR
Lampung tengah
2016




LAJU REAKSI



1) Tujuan Percobaan
            Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

2) DASAR TEORI
          Laju reaksi adalah laju perubahan konsentrasi pereaksi atau produk. Perbedaan laju reaksi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
a. Sifat zat Sifat kimia pereaksi merupakan hal mendasar yang membedakan laju suatu reaksi dengan reaksi lainnya.
b. Pengaruh Konsentrasi Laju reaksi akan naik dengan bertambahnya konsentrasi pereaksi dan sebaliknya.
 c. Pengaruh Luas Permukaan Sentuh Semakin besar luas permukaan sentuh, semakin besar kemungkinan partikel-partikel untuk bertemu dan bereaksi dan laju reaksi makin naik, dan sebaliknya.
d. Pengaruh Suhu Sebagian besar reaksi kimia akan berlangsung lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi, dan sebaliknya.
 e. Pengaruh Katalis Katalis adalah suatu zat yang dapat mengubah laju reaksi kimia tanpa mengalami perubahan secara kimiawi di akhir reaksi.

3) PROSEDUR PERCOBAAN
3.1Alat dan Bahan

a.)    LUAS PERMUKAAN
NO.
ALAT / BAHAN
JUMLAH
1
Labu Erlenmeyer
2
2
Balon / Aumunium foil
2
3
Pengukur waktu
1
4
Gelas ukur 25ml
1
5
 HCl 1 M
40 ml
6
Batu Pualam Kepingan
1 gram
7
Batu Pualam Serbuk
1 gram








b.)   KONSENTRASI
NO.
ALAT / BAHAN
JUMLAH
1
Labu Erlenmeyer
2
2
Balon / Aumunium foil
2
3
Pengukur waktu
1
4
Gelas ukur 25ml
1
5
HCl 1 M
20 ml
6
HCl 2 M
20 ml
7
Batu Pualam Serbuk/Mg
1 gram











c.)   SUHU
NO.
ALAT / BAHAN
JUMLAH
1
Kertas
1
2
Gelas kimia 100 ml
2
3
Termometer
1
4
Gelas Ukur 10 ml
1
5
Pengukur waktu
1
6
Pembakar spirtus
1
7
Kaki tiga + kasa
1
8
Korek api
1
9
Larutan Na2S2O3     0,1 M
40 ml
10
Larutan HCl 0,1 M
10 ml














d.)  KATALIS
NO.
ALAT / BAHAN
JUMLAH
1
Labu Erlenmeyer
3
2
Balon / Aumunium foil
3
3
Pengukur waktu
1
4
Gelas ukur 25ml
1
5
Larutan NaCl  0,1 M
1ml
6
Larutan FeCl3
1ml
7
Larutan H2N2
20ml













3.2   CARA KERJA
1.           Luas Permukaan
a.      Masukan 20ml larutan HCl 1M ke dalam  Erlenmeyer 50 ml
b.      Mengisi balon/ alumunium foil dengan 0,5 gram batu pualam ( CaCO3)
c.      Mereaksikan HCl dan batu pulalam dengan cara menjatuhkan batu pualam ke dalam larutah HCl. Menghidupkan pengukur waktu pada saat memasukan batu pualam  ke dalam HCl dan mematikan pengukur waktu saat balon/ alumunium foil berdiri tegak.
d.      Catat hasil pengamata dalam tabel pengamatan
e.      Ulangi langkah a-d dengan batu pualam yang berbentuk serbuk

2.          Konsentrasi
a.    Isikan 1 gram butiran CaCOke dalam balon karet / alumunium foil.
b.   Isi labu erlenmeyer dengan larutn HCl 1M sebanyak 20 ml
c.    Pasang balon karet / alumunium foil pada mulut labu erlenmeyer yang telah di isi dengan 20 ml HCl 0,5 M ( jangan sampai butiran CaCO3 terjatuh ke dalam HCl)
d.   Jatuhkan butiran CaCO3 ke dalam asam asetat dan pada saat butiran pualam tepat jatuh ke dalam asam asetat, tekan stopwatch. Hentikan stopwatch ketika CaCO3 habis bereaksi dengan HCl. Catata waktu sebagai hasil pengamatan.
e.    Ulangi langkah a-d dengan mengganti HCl 1M dengan menggunakan HCl    2 M
f.     Sajikan data hasil pengamatan dari percobaan yang telah kalian lakukan

3.     Suhu
a.    Buatlah tanda silang pada sehelai kertas
b.   Masukan 20 ml larutan  Na2S2O3     0,1 M  ke dalam gelas kimia. Letakan gelas kimia tersebut di atas kertas yang bertanda silang. Ukur suhu larutan dan catat.
c.    Tambahkan 5 ml larutan HCl 0,1 M. Ukur dan catat waktu yang diperlukan sejak penambahan larutan HCl sampai tanda silang tidak terlihat lagi.
d.   Masukan 20 ml larutan Na2S2O3     0,1 M  ke dalam gelas kimia lain.
e.    Panaskan hingga 100C di atas suhu semula. Catat suhu tersebut. Letakan gelas kimia tersebut di atas kertas yang bertanda silang.
f.     Tambahkan 5 ml larutan HCl 0,1 M. Ukur dan catat waktu yang diperlukaan sejak penambahan larutan HCl sampai tanda silang tidak terlihat lagi


4.     Katalis
a.      Masukan masing-masing 10 ml larutan H2O2 0,1 M ke dalam dua gelas kimia. Amati kecepatan timbulnya gelembung gas pada kedua gelas itu dan catat.
b.      Tambahkan 10 tetes larutan NaCl 0,1 M ke dalam gelas kimia 1 dan 2 tetes larutan FeCl3 0,1 M ke dalam gelas kimia II. Amati perubahan yang terjadi
c.      Pasangkan balon/ alumunium foil dengan cepat pada mulut erlenmeyer. Catatlah waktu yang sampai balon berdiri


4) HASIL PENGAMATAN
         
1.      Luas Permukaan
NAMA LARUTAN
Hasil Pengamatan
HCl 1M + CaCO3 (Kepingan )
Keluar gelembung
Permukaan menjadi besar

2.       Konsentrasi
NAMA LARUTAN
 PENGAMATAN

CaCO3 + HCl 2M
Bereaksi dalam waktu 5 menit 18 detik


CaCO3 + HCl 1M
Bereaksi dalam waktu 17 detik



3.      Suhu
NAMA LARUTAN
 PENGAMATAN

Na2S2O3     0,1 M  + HCl 0,1 M( tanpa pembakaran)
Warna latutan berubah menjadi keruh dalam waktu 1 menit 28 detik


Na2S2O3     0,1 M  + HCl 0,1 M( dengan  pembakaran)
Warna larutan berubah menjadi keruh dalam waktu 42 detik




4.      Katalis
NAMA LARUTAN
HASIL PENGAMATAN

H2O2 + NaCl
Tidak menghasilkan reaksi apapun


H2O2  + FeCl3
Dinding Tabung reaksi terasa panas, keluar asap, timbul gelembung








5 ) PEMBAHASAN

1.      Pada percobaan faktor laju reaksi  luas permukaan reaksi yang dihasilkan dari pencampuran 
      HCl 1M + CaCO3 (Kepingan ) menyebabkan Keluar gelembung, dan Permukaan menjadi                              
      besar.
2.      Pada percobaan faktor laju reaksi  konsentrasi reaksi yang dihasilkan dari pencampuran  CaCO3 + HCl 2M menyebabkan larutan Bereaksi dalam waktu 5 menit 18 detik dan pada pencampuran CaCO3 + HCl 1M  menyebabkan larutan Bereaksi dalam waktu17 detik

3.      Pada percobaan faktor laju reaksi suhu reaksi yang dihasilkan dari pencampuran  Na2S2O3     0,1 M  + HCl 0,1 M( tanpa pembakaran)suhu 340C menyebabkan larutan Bereaksi (menyebabkan larutan menjadi berwarna keruh) dalam waktu 1 menit 28 detik. Dan pada pencampuran Na2S2O3     0,1 M  + HCl 0,1 M( dengan  pembakaran) suhu  400C menyebabkan larutan Bereaksi( menyebabkan larutan menjadi berwarna keruh) dalam waktu 42 detik.
4.      Pada percobaan faktor laju reaksi katalis reaksi yang dihasilkan dari pencampuran H2O2 + NaCl  menyebabkan larutan Tidak menghasilkan reaksi apapun. Dan pada pencampuran H2O2  + FeCl3 menyebabkan larutan Dinding Tabung reaksi terasa panas, keluar asap, timbul gelembung.


6) KESIMPULAN

Dari semua tabel hasi pengamatan di atas dapat di jelaskan bahwa pada semua percobaan bahwa reaksi yang memiliki konsentrasi lebih besar lebih cepat bereaksi dari pada reaksi yang memiliki konsentrasi rendah/kecil. Dan faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah : luas permukaan, konsentrasi, suhu, dan katalis.


7) DAFTAR PUSTAKA


v Unggul Sudarmo. 2014 . KIMIA ntuk SMA/MA Kelas XI. Surakarta. Penerbit Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar